Mungkin untuk saat ini, bergiat di alam bebas sudah jarang ditemui lagi. Terutama itu, kegiatan perlombaan yang diadakan oleh komunitas pencinta alam. Dikarenakan, banyaknya faktor yang membatasi ruang gerak diadakannya kegiatan tersebut. Namun, bagi Sahabat-Sahabat yang baru bergabung di komunitas jelajah rimba dan ingin mengetahui secara sekilas tentang Bagaimana Mengikuti Lomba Lintas Gunung-Hutan - Silahkan disimak uraian sederhana dan singkat berikut. [Foto/google search]
Lomba lintas alam terbagi atas dua kategori umum, yang dikelompokkan menurut rute perlombaan. Yakni, ada yang menempuh jalur datar dan ada yang menempuh jalur hutan-gunung.
~Panitia Lomba~.
Panitia lomba terlebih dahulu meng-survey jalur yang nantinya akan dilewati oleh para peserta. Sepanjang rute diberi tanda dengan tali/pohon tumbang/potongan ranting/susunan batu. Menutup jalur yang berbahaya atau yang dapat memungkinkan peserta keluar dari trek lomba. Sekaligus pula membuat peta buta yang nantinya akan dibagikan ke tiap tim peserta.
~Keamanan Lomba~
Tiap 5-10 tim yang telah berjalan, akan disisipi oleh tim panitia. Tim kecil panitia ini mengikuti/mengawal dan bertanggungjawab terhadap tim-tim peserta yang ada di depannya. Ada juga tim panitia yang disebut tim bayangan. Tim bayangan terdiri dari 1-3 orang, disebar di area-area tertentu yang tidak terlihat. Bertugas sebagai pengawas, pemantau serta menghitung peserta lomba.
Bagi tim peserta yang telah sampai di shelter/chekpoint akan ditandai dengan cat, mengisi form informasi seperti jam tiba, nama-nama anggota dalam satu tim melalui kartu peserta lomba. Dan tim terakhir dari peserta yang meninggalkan garis start akan ditutup oleh Tim SAR dan Tim Medis. Juga diikuti pula oleh panitia-panitia lomba yang tersisa. "Gambar di bawah tidak ada kaitannya dengan isi tulisan; kebetulan saat mencari gambar, ditemukan informasi melalui gambar tersebut".
~Susunan Lomba~
Lama perlombaan selama 3 hari lamanya, tiap tim terdiri dari 3 orang. Juga lama perlombaan dibagi 3 tahapan/etape lomba. Untuk etape pertama (Hari Pertama), yaitu Etape Kecepatan (speed) atau yang biasa disebut lomba Kebut Gunung. Seluruh peserta akan dilepas secara serentak (ada juga tiap 10 tim). Jadi, sesuaikan berat barang bawaan. Batas penghitungan kecepatan, apabila tim peserta telah sampai di basecamp pertama (bivack)
Pada etape kedua (Hari kedua); yaitu Etape Ketepatan Waktu. Panitia melepas tiap tim dan diberi selang waktu 5-10 menit lamanya. Misalkan, sebelum tim dengan nomor peserta kedua berangkat, tim kedua ini harus menunggu 5-10 menit lamanya setelah tim dengan nomor peserta pertama meninggalkan basecamp/berangkat. Ingat, agar selalu memperhatikan tanda-tanda yang telah dipasang panitia.
Etape ke-tiga (Hari ketiga); yaitu Etape Kuisioner. Tiap tim akan dibagikan lembaran soal kuisioner yang berkaitan dengan tema perlombaan. Biasanya berisi tentang gunung-gunung tertinggi, perhitungan, nama-nama pahlawan serta bagaimana opini/aksi dalam melestarikan alam. Sekaligus pula pada etape terakhir ini, ada yang dinamakan Malam Ramah Tamah. Di mana, semua peserta berkumpul mengelilingi kobaran api unggun. Jadi Sahabat-Sahabat Alam yang jago stand up comedy, bernyanyi, bermain gitar. Sekaranglah waktunya Sahabat tunjukkan kemampuan. Tapi jangan sampai lupa, ada sesi tanya jawab...! Salam Hijau.. I Miss U..